Ilustrasi pria kecanduan nonton film porno. Foto: thinkstock |
majalahri.blogspot.com, Jakarta - Film porno bukan suatu hal yang tabu, bahkan dengan kemajuan internet kini telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Dampaknya bisa beragam, namun kebanyakan orang mengenal dampak negatif apabila kecanduan film porno akibat maraknya kasus yang dilatar belakangi alasan tersebut.
Sebuah studi tahun 2016 yang dipublikasikan dalam jurnal Neuropsychopharmacology Reviews memperkirakan 3-6 persen orang memiliki kecanduan seks, di mana film porno berperan sangat besar. Dalam beberapa dekade terakhir, riset telah mengaitkan pornografi dengan beberapa disfungsi seksual.
Sebagai contoh, masalah rangsangan, ketertarikan dan performa di ranjang. Bahkan beberapa studi mengungkapkan bahwa keseringan menonton pornografi di Internet mengganggu respons penghargaan di otak. Mirip seperti narkotika, semakin banyak menonton film porno, semakin ingin menontonnya, semakin banyak kebutuhan untuk memuaskan diri sendiri.
Beberapa pria ada yang menggunakan film porno sebagai salah satu cara meditasi diri saat merasa stres, khawatir, kesepian, atau merasa marah pada pasangan. William M Struther, PhD, profesor psikologi di Wheaton College dan penulis buku Intimacy: How Pornography Hijacks the Male Brain menyebut kebiasaan tersebut sangatlah tidak sehat.
"Bukan hanya masalah berhenti menonton pornografi. Ini tentang mencari tahu mengapa kamu menontonnya dan kemudian menggantinya dengan sesuatu yang lebih sehat. Jika kamu merasa stres dan sering mencari film porno untuk mengatasinya, caranya bukan dengan menyingkirkan film tersebut," kata Struthers.
Atasi kecanduan film porno dengan memastikan dan mengenali apa yang membuatmu emosi dan atasi langsung dengan berolahraga atau mengunjungi gym, melakukan meditasi, atau pergi ke terapis jika sudah tak terkendali.
Kemudian ganti koneksi internet dengan koneksi 'nyata'. Matikan ponsel atau gadget-mu pada jam-jam yang diperkirakan jadi waktumu menonton film porno atau berkumpullah dengan teman-teman. Jika terlalu sulit untuk diatasi, maka temuilah konselor seksual untuk mendapatkan terapi dan konseling yang baik untuk menyembuhkan kecanduanmu pada film porno.
0 Komentar